awalnya huruf hanya melambangkan sebuah rumus yang tidak memilki arti apa-apa
kemudian
huruf disusun menjadi sebuah kata,
susunan kata menjadi sebuah kalimat
dan dalam kalimat mengandung sebuah pengertian
t e t a p i
"pengertian itu bukanlah sebuah kalimat"
dahulu sebelum ada kesepakatan manusia mengenai Rumusan Huruf ...
maka huruf ...
adalah sebuah artikulasi yang keluar dari dorongan udara yang terhalang oleh pita suara pada tenggorokkan
sehingga menghasilkan suatu bunyi
seandainya rumus-rumus itu tidak ada ...
maka huruf dan kata dan kalimat pun tidak ada ...
n a m u n ...
walaupun rumus-rumus dan huruf-huruf tidak ada ...
tapi pada hakekatnya pengertian dalam diri manusia tetap ada
kita bisa menemukan bahasa yang sama pada diri manusia seluruh dunia
yaitu Bahasa Jiwa yang ...
T1ada berhuruf ...
T1ada bergambar ...
T1ada bersuara ...
maka benarlah adanya jika demikian bahwa A-Qur'an itu awalnya adalah bahasa Wahyu
(Bahasa Allah)
LA SHAUTIN WALA HARFUN
Tidak berupa suara dan tidak berupa huruf
yang kemudian di translate ke dalam bahasa manusia yaitu bahasa Arab
saat itu Rasulullah hanya mengerti dengan jelas apa yang telah turun ke dalam jiwanya
bahasa Allah itu berupa Ilham atau Wahyu
menurut kamus Bahasa Arab dalam Munjid
Ilham itu berarti memasukkan pengertian ke dalam jiwa seseorang dengan cepat
dimasukkan dengan cepat samadengan dituangkan sesuatu pengetahuan-pengetahuanke dalam jiwa dalam sekaligus dengan tidak lebih dahulu timbul fikiran dan muqadimah-nya
seperti seekor lebah,
ketika menerima Wahyu dari Allah
binatang itu tidak mengenal huruf
akan tetapi lebah mampu menangkap ajaran Allah
ketika Allah menginstruksikan untuk membuat rumahnya,
maka lihatlah bagaimana lebah membuat rumah yang indah dan tersusun rapi
pengertian itu tidak terdiri dari rangkaian huruf atau suara ...
seperti perasaan CINTA ...
perasaan ini tidak ada tertulis huruf C - I - N - T - A
walaupun kita tidak menggunakan rangkaianhuruf dan suara
mengapa kita memahami CINTA itu ...???
yang akhirnya kita menterjemahkan ke dalam bahasa manusia menjadi
aku cinta ...
= = = = = = =
Sekarang mari kita lanjutkan membahas Rahasia Huruf Al-Qur'an
Al-Qur'an mengandung 6666 ayat
terhimpun dalam Al Fateha
dan Al-Fateha pula terhimpun dalam
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM
dan
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM terhimpun dalam ALIF
sedangkan ALIF terhimpun dalam BA'
dan BA' terhimpun pada TITIK nya
pada TITIK inilah AWAL MULA semua kejadian bentuk huruf ....
jadi pada seluruh rangkaian firman sebanyak 30 juz itu
ternyata terangkum dalam Ummul Qur'an (Al-Fateha)
pada Ummul Qur'an menyimpulkan inti ajaran Al-Qur'an
tentang masalah ke Tuhan an
yaitu Sifat, Af'al dan Zat Allah ...
Dia-lah Allah yang memiliki Sifat Maha Pengasih dan Maha Penyayang
tidak ada yang berhak menyandang pujian kecuali Dia
Dia-lah tempat segalanya bergantung
karena Dia adalah Penguasa Alam Semesta dan diri manusia
berarti
dari rangkaian ayat-ayat dalam Al-Fateha
adalah tertumpu pada huruf BA'
(dalam tata bahasa Arab sebagai BA Subabiyah)
artinya
semua yang ada berasal dari huruf BA dengan sebab Ismi atau Nama
kalaupun dipisah
BI - ISMI - ALLAH
semua yang ada karena sebab adanya Asma
pada Asma terdapat yang memiliki Asma yai;tu Zat
ini terangkum dalam arti TITIK
karena TITIK baru bersifat KUN (jadilah)
maka terjadilah segala sesuatu
karena KUN-Nya yang dilambangkan dengan TITIK
meruupakan asal dari segala coretan huruf dari titik-titik yang beraturan menjadi garis
dan garis menjadi bentuk atau wujud
sedangkan Zat tidak berupa titik
karena titik masih merupakan Sifat daripada Zat
artinya lagi ...
KUN Allah bukanlah Zat
karna KUN (Kalam atau Wahyu)
adalah Sifat daripada Zat (bukan Zat itu sendiri)
sehingga arti TITIK adalah akhir dari segala ciptaan
pada titik ini terkandung ide-ide yang akan tergores suatu bentuk
dan pada wilayah inilah yang dimaksud dalam
Ilmu Hakekat Usul Diri
sebagi Nur Muhammad (Cahaya Terpuji)
karena segala sesuatu akan memuja dan mengikuti kehendak Zat
dan Zat berkata melalui KUN-Nya
maka jadi lah semuanya
hukum per-kata-an adalah hukum bantah-membantah(sengketa)
yang satu berlawanan dengan yang lain
hal ini membawa kepada kepiluan dan kecemasan
Asma (nama-nama) dan Sifat-sifat dan Af'al (perbuatan-perbuatan)
adalah Hijab belaka atas Zat Illahi
karena sesungguhnya Zat Illahi itu tidak dapat menerima pembatas
Zat Illahi itu berada pada tingkat ketinggian
sedangkan pelepasan (penanggalan tajrit) dan Asma dan Illahi adalah urat-uratan yang menurun
Asma dan Zat Asmanya berdiri sendiri tanpa perbuatan
Asma dapat berbuat hanya dikarenakan Zat Allah semata ...
dan sesungguhnya persoalan berkisar bagaimana perkakas dan alat-alat dan huruf di dalam Surga adalah merupakan alat-alat dan perkakas
kesimpulan dari semua uraian tadi adalah : ...
Alam adalah Firman Allah yang tak tertulis
(ayat-ayat Kauniyah)
Al-Qur'an adalah ayat-ayat Kauliyah ...
semua Alam Semesta terkandung dalam Asma Allah
(bismillah)
Asma terkandung Kehendak
Kehendak terkandung dalam Sifat
Sifat terkandung pada Af'al
Af'al terkandung pada Zat
semua itu adalah Hijab
karena Asma, Sifat, Af'al bukanlah Zat itu sendiri
itulah yang dimaksud bahwa segala yang tergambarkan adaraf HURUF
dan merupakan HIJAB
sedangkan Zat berada di balik TITIK
Zat tidak bisa digambarkan oleh sesuatu ...
untuk mengetahui Zat Allah kita harus MENYINGKIRKAN huruf dan titik
semoga bermanfaat
salam damai hati selalu
Alhamdulillah,, Terimakasih banyak atas Pencerahannya.
BalasHapusSangat dan sangatlah bermanfaat,, khususnya untuk diri saya pribadi.
Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaaha illallaaHu Allahu Akbar.
Astaghfirullah,, Laa Haula walaa quwwata illaa billah Hil'aliyyil'adziim.
Allaahumma sholli'alaa Muhammad wa'alaa'a'ali Sayyidina Muhammad. Illaa Rahmatan Lil 'a'alamiina,,
Walhamdulillaahi Rabbil 'a'alamiin.🙏🙏🙏💚💚💚