Minggu, 22 Desember 2013

Sebuah Baju Bernama Agama





bila kita melihat hutan dari atas

maka kita hanya bisa melihat bahwa semuanya serba hijau

tapi bila kita melihatnya dari samping
maka kita bisa melihat bahwa banyak berbagai macam pepohonan ternyata disana

tapi kalau kita betul-betul menelusurinya dan memasukinya
maka kita akan terperanjat dan mungkin kita akan terkagum-kagum sekaligus bingung
karena ternyata pemandangan dari atas juga samping semuanya berbeda ...

itulah permainan panca indra dan akal ...



sama halnya kasus serupa dengan agama
begitu banyaknya agama 
sampai-sampai memusingkan antar umatnya sendiri
padahal yang menurunkan satu
yaitu Tuhan
entah yang dinamakan samawi ataupun diluar itu

begitupun di Indonesia tercinta ini ...
bahwasannya agama itu cuma ada di Indonesia
tidak di negeri lainnya
karena kalau di negeri lain sebutanya berbeda-beda
ada yang menyebutnya din dan sbg nya ...
tapi sebetulnya prinsipnya sama saja

yang berbeda adalah bagaimana setiap individu 
yang setelah itu menjadi sebuah kelompok ...
dan akhirnya menjadi kaum
dan setelah iotu mereka mengklaim 
bahwa "keyakinannya" lah yang paling benar ...


disinilah bahwa sebetulnya sudah terlihat 
bahwasannya kita kebanyakan melihat sesuatu itu hanya dari atas atau samping yang paling jauh
tanpa kita mau memahami bagaimana melihat sesuatu dari kacamata
Sang Pencipta
karena kadang Tuhan pun di akui hanya milik dirinya sendiri 
atau kaumnya saja ...

yang akhirnya seolah-olah Tuhan itu ada banyak (lebih dari satu) ...



pada akhirnya 
pada suatu titik
kita tidak bisa membedakan antara kita ini sebagai orang Islam, Kristen, Hindu, Budha ...
karena ini pun di anggap sama

sebetulnya dari jaman dahulu
sejak sebuah ajaran kehidupan yang akhirnya dijadikan dan disebut sebagai keyainan dan agama ini ada
sudah ada terjadi perang kepentingan dalam intern kaum masing-masing pemegang keyakinan tersebut
sebelum akhirnya perang kepentingan itu menjadi antar pemeluk keyakinan lain ...


yang kurang disadari adalah
bahwa sebagai makhluk yang paling sempurna 
adalah kita tidak menyadari kesempurnaan kita

kita tidak menyadari bahwa semua Panca Indra adalah Pintu Nafsu
dan Akal adalah Pintu Ego

kita tidak menyadari bahwa dalam melihat sesuatu ada khasanah Makna dan Arti (lahir bathin)
dan kita tidak menyadari bahwa sebagai makhluk kita punya sifat ganda ...



dalam Islam ada 3 Baitullah  ...

dalam Nasrani ada Trinitas ...

dalam Hindu ada Trimurti ...

dalam Budha ada Tridharma ...


bagaimana dalam Islam mengenal 4 nafsu inti

Nasrani menggambarkan itu dengan salibnya

sedangkan orang jawa menggambarkan itu dengan sedulur papat kelimo pancer 
yang akhirnya itu menjadi perhitungan neptu hari

sedangkan dalam Hindu Budha digambarkan dengan adanya Shiwa Wisnu
yang menggambarkan kebaikan dan keburukan


dengan melihat dan memahami hal ini
bukankah seharusnya kita lebih bijak menyikapinya ...


tentunya dalam bertingkah laku akan selalu dalam kerangka 
"Sadar dan Sabar"
karena adanya Sang Maha Pencipta adalah karena 2 faktor itu



sekarang tinggal bagaimana kita instropeksi diri dan evaluasi
mau melihat hidup ini 
dan kehidupan ini dari sisi mana ... ... ???













semoga bermanfaat

salam damai hati selalu



Minggu, 15 Desember 2013

Berselingkuh Dengan Tuhan






sepertinya lancang kalau melihat judulnya ya ... ... ???


coba kita renungkan dan heningkan ...
bagaimana selama ini kita menjalani hidup dan kehidupan
beribadah dan sebagaimnya ...


selama ini 
konotasi selingkuh adalah sesuatu yang bersifat buruk dan merusak ...

cobalah ulas lagi perjalanan kita sehari-hari
bagaimana kita selalu entah sadar atau tidak 
selalu merasa
bahwa  kita hanya menjadi hamba Tuhan 
walaupun seharusnya segala aturan majikan harus dilaksanakan
padahal banyak juga bolong-bolongnya ...
padahal kalau ada pilihan 
kita mau menjadi hamba-Nya atau kekasih-Nya ...


sebuah pilihan yang tidak pernah kita tawarkan pada diri kita sendiri

karena selama ini kita selalu di belenggu oleh sebuah dogma yang kaku
yang berasal dari
"Akal Pikiran dan Panca Indra"
kita yang menjadi sebuah angan-angan yang membiarkan kita terus-terusan bermimpi 
dan ketika kita sadar dari mimpi
ternyata tidak ada hasil apa-apa ...


padahal Tuhan sudah menawarkan bagaimana manusia sebagai tajalli-Nya yang paling sempurna
harus bisa dan mau membina hubungan khusus dan spesialdengan Nya
alias
berdagang atau aling memberi dan menerima ...

pertanyaannya adalah

pernahkah kita mencobanya atau kita sudah merasa
telah menjalaninya sekarang ... ???


setiap hubungan pasti membuahkan hasil

seperti kita dulu pacaran
dan akhirnya menikah membuahkan hasil yaitu anak

kalau kita manjalani hubungan khusus dengan Tuhan 
juga akan menghasilkan sesuatu 
yang tentu lebih nikmat dari apapun itu yang ada di dunia ini ...


selama ini kita tanpa sadar sudah terbelenggu angan-angan duniawi 
dan kadang kenikmatan dunia seringkali menipu kita

misal dalam beribadah kita selalu hitung-hitungan
hanya untuk menutupi kesalahan atau keburukan
hanya untuk kepentingan sendiri dalam mengejar harta, tahta juga wanita ...

semuanya berani kita lakukan bahkan ada yang mencari dan mempunyai WIL ...
artinya berselingkuh juga kan ...???



sekarang seandainya ditawarkan ...
maukah kita berselingkuh dengan Tuhan ... ?!?!

bahkan seorang pemuka agama puun belum tentu mau ...



biasanya dalam kejadian perselingkuhan 
pasti menyimpan sebuah rasa takut
rasa bersalah 
rasa cinta
rasa amarah
dan bermacam-macam rasa lainnya

tetapi
semua itu adalah kehendak dari permainan angan-angan jasad yang ujungnya adalah "dosa"

sedangkan perselingkuhan dengan Tuhan sama juga 
akan melibatkan berbagai macam rasa
tetapi
lebih kepada dikarenakan tidak ingin mengecewakan sesuatu yang kita cintai
yang dibalut oleh angan-angan yang terpancar dari kehendak Illahi ... ...

sebuah hubungan perselingkuhan yang T1ada seorang pun yang tahu
karena bisa juga menimbulkan kecemburuan
kemarahan, fitnah dll ...


bagaimana kehadiran Nya selalu mengisi hidup kita setiap saat
mendampingi setiap saat
dan selalu perasaan rindu 
dan BAYANGAN NYA selalu tidak ingin dilepaskan ..
... ... ... ... ... ... 


kita selalu berselingkuh dengan yang lain di dunia ini ...
t e t a p i
kenapa tidak ada yang mau berselingkuh dengan KU ...?!?!


adakah yang lebih Indah dan Menawan selain AKU ... ?
adakah yang lebih Setia dan lebih baik dari AKU ...?
adakah yang lebih Menarik dan Terjamin dari AKU ... ?
adakah yang lebih Kaya dan Megah dari AKU ... ?
adakah yang lebih selain DIRI KU ... ... ?

adakah selain AKU ... ... ... ???
















semoga bermanfaat
salam damai hati selalu

hulubalang


Senin, 11 November 2013

TABIR HURUF HIJAIYAH 2 (Ilmu Huruf dan Rahasianya)



Ilmu Huruf dan Rahasianya


ketika huruf hijaiyah tertuang menjadi 28 makhraj
(pengucapan huruf)
dan setiap makhraj merupakan manzilah dari manzilah-manzilah bulan yang jumlahnya juga 28
maka tersusunlah huruf-huruf itu ke dalam susunan abjad

dan huruf-huruf itu terbagi menjadi :

PERTAMA
bertitik dan tidak bertitik
menggambarkan nathiq (bicara) dan Shamit (diam)

KEDUA
mengandung empat unsur,

yaitu :

1.
Unsur Api :
Alif, Haa, Tha, Shad, Mim, Fa, Syin

2.
Unsur Angin :
Ba, Waw, Ya, Nun, Ta, Dha

3.
Unsur Air :
Jim, Za, Kaf, Sin, Qaf, Tsa, Zha

4.
Unsur Tanah :
Ha, Lam, 'Ain, Ra, Kha, Ghain


KETIGA
dari segi kesendirian dan tidaknya

terbagi menjadi :

Muradah

adalah huruf-huruf Muqaththa'ah

(yang terdapat di awal surat dalam Al-Qur'an)
seperti huruf Alif, Kaf dan Dal


Matsani

seperti Dal, Dzal, sampai Fa dan Qaf



Matsalis

seperti Ba sampai Kha

dalam susunan Abatatsa
dari sisi Nuqthali (titik) :
ada yang satu, dua dan tiga



KEEMPAT


Malfuzhi, Masruri dan Malbubi


Malfuzhi
adalah huruf yang dalam pelafazannya/pengucapannya tidak sama antara huruf pertama dan huruf terakhir

( contoh : Alif dan Jim )

Masruri
adalah huruf yang dalam pengucapannya sama antara huruf pertama dan huruf terakhir

( Mim, Nun, dan Wau )

Malbubi
adalah huruf yang pengucapannya terdiri dari dua huruf

Ba, Ta
huruf ini juga disebut huruf 'illiyyah



KELIMA
Mushashalah dan Muwashahalah


Mushashalah
adalah huruf yang hanya bisa disambung dengan huruf sebelumnya

contohnya
Alif, Wau, Dzal, Ra, dan Za dan Dal

Muwashahalah
adalah huruf yang bisa disambung dengan huruf sebelum dan sesudahnya



KEENAM
huruf cahaya dan huruf kegelapan


cahaya adalah
Shat, Ra, A;if, Tha, 'Ain, Lam, Ya, Ha, Qaf, Nun, Mim, Sin, Kaf, Haa
yang semua terlimpah dalam kalimah ....

"jalan Ali benar kita pegang teguh"

dan selain huruf-huruf tersebut adalah huruf kegelapan

coba kita perhatikan nama-nama semuannya didominasi oleh huruf-huruf cahaya kecuali "Al-Wadud"


KETUJUH

huruf Mudghamah (tersembunyi) dan huruf Muzkharah (nampak)

masing-masing berjumlah 14 sama dengan pembagian jumlah Manzilah bulan
yang nampak selalu berada di atas bumi, dan yang tersembunyi selalu berada di bawah bumi

huruf Mudghamah adalah huruf yang bila di awali (Al)
bunyi Al-nya tidak nampak, misalnya Ra dan Dal

huruf Muzkharah adalah huruf yang bila diawali (Al)
bunyi Al-nya nampak
misalnya Ba dan Jim



hukum huruf-huruf tersebut memiliki rahasia yang menakjubkan
misalnya
dalam susunan Abatatsa
Alif merupakan huruf zat Yang Maha Suci
yakni Al-Awwalu wal akhiru

adapun khalifah huruf Alif adalah Ya dan Wau
keduanya termasuk huruf Layyinah dalam menjelaskan semua huruf

sebagaimana wujud Yang Maha Suci adalah sumber dari semua wujud
dan hal ini terkandung dalam doa, misalnya

" wahai Zat yang segala sesuatu terwujud karena keberadaan-Mu "

tak ubahnya kwalitas suara dan perbedaannya terjadi di udara karena ketergantungan gelembung pada sumber gelembung



karena itu kita tidak akan menemukan dua bentuk yang sama dalam semua wujud berdasarkan hukum penampakkan Ahadiyah (hukum Alif dan Ba)
dan penampakkan nama
" Man laysa kamitslihi syay-un "
(Dia yang tidak diserupai oleh segala sesuatu)


demikian juga kita tidak akan mendapatkan dua suara dalam wujud yang sama

sebagaimana ini digambarkan oleh Allah SWT dalam Firmannya :

" diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah penciptaan langit dan bumi, dan perbedaan bahasa dan warna kulitmu, sesungguhnya dalam hal itu ada tanda-tanda kekuasaan Allah bagi semesta alam"
(Ar-Rum : 22)



Allah Yang Maha Mendengar suara ini dan semua suara yang kualitasnya telah terjadi dan akan terjadi di udara,

dengan satu pendengaran yang sifatnya hudhuri dan isyraqi
(pengenalan kita tingkat rasa)
(disarikan dari kitab Syarah Doa Jawsyan Kabir, Sabzawari)


30 kunci huruf hijaiyah yang berada di tubuh manusia
yaitu :

Alif  =  hidung
Ba  =  mata
Ta  =  tempat mata(lubang tempat mata)
Tsa  =  bahu kanan
Jim  =  bahu kiri
Ha  =  tangan kanan
Kha  =  tangan kiri
Dal  =  telapak tangan kanan dan kiri
Dzal  =  kepala dan rambut
Ro  =  rusuk kanan
Zai  =  rusuk kiri
Sin  =  dada kanan
Syin  =  dada kiri
Shod  = pantat kanan
Dhod  =  pantat kiri
Tho  =  hati
Zho  =  gigi
'Ain  =  paha kanan
Ghain  =  paha kiri
Fa  =  betris kanan
Qof  =  betis kiri
Kaf  =  kulit
Lam  =  daging
Mim  =  otak
Nun  =  nur/cahaya
Wau  =  telapak kaki kanan dan kiri
Hha  =  sungsum tulang
LamAlif  =  manusia utuh
Hamzah  =  memenuhi segala
Ya  =  mulut/manusia



afirmasi :
Yaa Allah saya bermohon kunci dengan ................


contoh :
Yaa Allah saya bermohon kunci dengan Alif ........


contoh :

Yaa Allah saya bermohon kunci dengan Hamzah .....





30 (huruf hijaiyah) dipakai untuk membersihkan bagian-bagian tubuh dari hal-hal yang negatif

sehingga tubuh dapat berfungsi normal dan tentunya meningkatkan tingkat kita dalam hal dunia akhirat

















semoga bermanfaat
salam damai hati selalu







Rabu, 06 November 2013

TABIR HURUF HIJAIYAH




dari Husein Bin Ali Bin Abi Thalib as :
seorang Yahudi mendatangi Nabi Muhammad SAW

pada saat itu Amirul Mukminin Ali Bin Abi Thalib as bersama nabi

Yahudi itu berkata kepada Nabi Muhammad SAW :

" apa faedah dari huruf hijaiyah ? "

Rasulullah SAW lalu berkata kepada Ali Bin Abi Thalib as
" Jawablah... "

lalu Rasulullah SAW mendoakan Ali

" Yaa Allah, lancarkanlah urusan Ali dan bungkam orang yahudi itu "

lalu Ali berkata :

" tidak ada satu huruf-pun keculai semua bersumber pada nama-nama Allah SWT ... "



kemudian Ali berkata :

adapun Alif 
artinya tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Kokoh

adapun Ba
artinya tetap ada setelah musnah seluruh makhluk-Nya

adapun Ta
artinya Yang Maha Menerima Taubat dari seluruh hamba-Nya

adapun Tsa
artinya Yang Mengokohkan semua makhluk
Dia lah yang mengokohkan orang-orang beriman dengan perkataan yang kokoh dalam kehidupan dunia

adapun Jim
artinya
keluhuran sebutan dan pujian-Nya serta suci seluruh nama-Nya

adapun Ha
artinya
Al-Haq
Maha Hidup dan Penyayang

adapun Kha
artinya
Maha Mengetahui akan seluruh perbuatan hamba-hamba-Nya

Dal
artinya 
pemberi balasan pada hari kiamat

Dzal
artinya
pemilik segala keagungan dan kemuliaan

Ra
artinya 
lemah lembut terhadap hamba-hamba-Nya

Zay
artinya
hiasan penghambaan

Sin
artinya
Maha Mendengar dan Melihat

Syin
artinya 
yang disyukuti oleh hamba-hamba-Nya

Shad
artinya
Maha Benar dalam setiap janji-Nya

Dhad
artinya
yang memberi mudharat dan manfaat

Tha
artinya
yang Suci dan Mensucikan

DZHA
artinya
Yang Maha Nampak dan Menampakkan seluruh tanda-tanda

'Ain
artinya
Maha Mengetahui hamba-hamba-Nya

Ghain
artinya 
tempat mengharap para pengharap dari semua ciptaan-Nya

Fa
artinya
 yang menumbuhkan biji-bijian dan  tumbuhan

Qaf
artinya Maha Kuasa atas segala makhluk-Nya

Kaf
artinya
Yang Maha Mencukupkan 
yang tidak ada satupun yang setara dengan-Nya
Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan

Lam
artinya Maha Lembut terhadap hamba-hamba Nya

Mim
artinya 
pemilik semua kerajaan

Nun
artinya
cahaya bagi langit yang bersumber pada cahaya Arasy-Nya

Wau
artinya
satu, esa
tempat bergantung semua makhluk dan tidak beranak serta diperanakkan

Ho
artinya
memberi petunjuk bagi mahkluk-Nya

Lam Alif
artinya
tidak ada Tuhan selain Allah
satu-satunya dengan T1ada sekutu bagi-Nya

Ya 
artinya
tangan Allah yang terbuka bagi seluruh makhluk-Nya




Rasulullah lalu berkata

" inilah perkataan dari orang yang telah diridhoi Allah dari semua makhluk-Nya. "

mendengar perkataan itu maka Yahudi itu masuk Islam


dari Ibrahim bin Khattab, dari AHmad bin Khalid, dari Salamah bin Al Fadl, dari Abdullah bin Najiyah, dari Ahmad bin Badil Al Ayyamy, dari Amr bin Hamid hakim kota Ad Dainur,
dari Faraf bin As Saib, dari Maimun bin Mahram, dari Ibnu Abbas dan sanadnya Rasulullah SAW, 
ia berkata :

segala sesuatu ada penjelasan (tafsir)nya yang diketahui oleh orang yang mengetahuinya dan tidak diketahui oleh orang yang tidak mengetahuinya "






















semoga bermanfaat

salam damai hati selalu





Selasa, 05 November 2013

LAUT DAN ASIN




pertanyaan :

kenapa ikan tidak asin selama hidup di laut ?



asinnya ikan itu bilamana direndam dengan garam
kenapa ikan tidak asin bilamana berada di dalam lautan asin ?



pelajaran ini adalah suatu pelajaran dan satu kiasan yang teramat besar bagi kita dalam mengenal diri dan mengenal Allah Ta'ala

Allah jadikan sedemikian rupa adalah semata-mata untuk pelajaran bagi kita dalam arti mengenal diri dan mengenal Allah

bagi mereka yang berpandangan jauh
akan dapat mengambil iktibar melaluinya


ikan tidak asin selama waktu berada didalam lautan
sebabnya adalah karena
" ikan belum mati "


karena ikan belum mati 
dan karena ikan masih hidup lah sebabnya ikan itu tidak asin selama berada didalam lautan asin


setelah mati dan setelah berpisahnya nyawa dari jasad ikan
barulah ikan bisa asin dan barulah ikan akan menjadi asin bilamana berada didalam lautan



persoalannya
apakah hubungan nyawa dengan asin ?

yang menerima asin itu adalah jasad dan bukan nyawa
nyawa tidak akan terkena asin

tetapi kenapa bilamana ikan masih bernyawa jasadnya tidak boleh menerima asin?

bilamana ikan sudah mati
dan setelah nyawa bercerai dari jasad
barulah tubuh ikan itu bisa menerima asin ...

kenapa ...?

yang berendam didalam lautan asin itu adalah jasad ikan
bukannya nyawa ikan

kenapa ikan tidak bisa menerima asin bilamana adanya nyawa ?

tubuh ikan hanya bisa menerima asin setelah ke T1ada an nyawa



cobalah lihat bagaimana ikan yang sudah mati
pastinya akan terasa asin

iktibar atau pelajaran "mati" yang dapat kita kutip dari kiasan ikan dengan garam itu ;sebenarnya adalah salahsatu cara pelajaran kita mengenal Allah


kenapa ikan tidak bisa menerima asin ?

persoalan ikan tidak bisa menerima asin adalah sama dengan persoalan kenapa kita tidak boleh mengenal Allah

barangsiapa tau kenapa ikan tidak bisa menerima asin
mereka akan tau kenapa kita tidak bisa mengenal Allah


ikan tidak bisa menerima asin adalah karena ikan belum sampai kepada tahap "mati"
begitu juga dengan kita
diri kita tidak bisa sampai kepada tahap mengenal Allah adalah karena diri kita belum sampai kepada tahap mati


bilamana kita telah sampai kepada tahap mematikan diri sebelum kita mati
disitulah nantinya kita akan dapat sampai kepada tahap mengenal Allah Ta'ala

sebab kita tidak bisa sampai kepada tahap mengenal Allah itu adalah karena kita belum lagi sampai kepada tahap mematikan diri

sesudah sampainya kita kepada tahap 
mematikan diri sebelum datangnya kematian dengan sebenar-benarnya sampai 
barulah bisa kita mengenal Allah Ta'ala dengan sebenar-benarnya kenal


setelah ikan sudah sampai kepada tahap mati
maka akan sampailah sifat asin kepada jasad ikan

begitu juga kiasannya dengan diri kita
bilamana sampainya kita kepada tahap 
Al mutukablaan tamautu
(mematikan kiri sebelum mati)
barulah kita akan sampai kepada tahap mengenal Allah Ta'ala


barangsiapa berhajatan atau bercita-cita untuk sampai kepada tahap mengenal Allah Ta'ala
seharus dan semestinya terlebih dahulu melalui proses mematikan diri sebelum mati


sebab tidak sampai kita kepada tahap mengenal Allah itu
adalah karena tidak berusahanya kita untuk sampai kepada tahap memaatikan diri

setelah sampai kita akan dapat sampai kepada tahap ilmu mati sebelum mati
barulah kita akan sampai kepada tahap mengenal Allah dengan sebenar-benarnya kenal




sesudah matinya ikan 
barulah bisa menerima asin
sebegitu juga demikian dengan diri kita
ssesudah diri kita mati sebelum mati
barulah Allah itu akan dapat menghampiri, mendampingi,
menyelubungi serta meliputi diri kita

dari situlah kita akan dapat mengenal Allah dengan nyata
kita akan sampai kepada tahap mengenal Allah dengan nyata setelah kita mengenal arti mati dengan sesunggunhya


untuk mengenal Allah itu 
marilah kita umpamakan diri kita seumpama garam
dan mengenal Allah itu seumpama asin
anggaplah diri kita ini garam

dikiaskan kita hendak membinasakan sifat garam kedalam asin

campakkan garam kedalam laut
setelah garam kembali kedalam laut
maka akan hilanglah sifat garam
setelah hilangnya sifat garam
maka kekallah ia dalam sifat asinnya
begitu juga dengan diri kita



barang siapa baerniat atau berhajatan untuk mengenal diri
(membinasakan diri)

seumpama kiasan kita campakkan garam kedalam laut
setelah garam dipulangkan kembali kedalam lautan
yang nyata hanyalah asin
begitu juga dengan diri kita

maka ketika nawaitu kita untuk mengenal diri
campakkanlah diri kedalam lautan wajah Allah

sifat garam atau sifat diri kita sebenarnya tidak ada
tidak wujud tidak maujud
yang ada, yang wujud, yang ujud dan yang maujud itu hanyalah asin



mari kita ambil segenggam garam
dan genggamlah dan setelahnya masukkan garam itu kedalam segelas air
coba kita larutkan garam yang ada didalam gelas tersebut
maka hilanglah garam itu
maka garam tidak lagi dipanggil garam
melainkan dipanggil ia dengan panggilan asin


demikianlah dengan diri kita
karena kita "bersifat" itulah makanya kita panggil "diri"

coba kita hilangkan sifat diri
kita bayangkan diri kita itu mati
setelah mati dan setelah ditanam kedalam tanah
dimanakah yanga dikatakan diri ?


sebenarnya diri kita tidak ada
sebenar-benrnya diri kita itu tidak ada

adanya sifat diri kita itu hanyalah sekedar "ber-sifat" sebagaimana sifat garam

lalu kenapa kita masih meng-aku yanag kita itu ada ?

sekiranya sifat garam tidak ada
maka sifat kita juga tidak ada

kembalikan garam kelautan
dan kembalikan diri kita kedalam sifat-sifat Allah... Allah... Allah...



















semoga bermanfaat
salam damai hati selalu




Senin, 02 September 2013

JATI DIRI MANUSIA




manusia diciptakan dari cahaya
di isi dengan cahaya
dibungkus dengan cahaya
dikuatkan dengan cahaya
serta di tempatkan di sumber cahaya

manusia berasal dari Cahaya-Nya Cahaya Maha Cahaya
Allah adalah Cahaya Maha Cahaya
petunjuk Nya adalah Cahaya
Kalam Nya adalah Cahaya
Allah memberikan Cahaya Nya pada siapa saja yang Ia kehendaki di antara hamba Nya



semua makhluk diciptakan tak ubahnya seperti garam di laut

Nama-Wujud-Sifat-Gerak-Ilmu-semuanya, bukan garam melainkan laut itu sendiri

INNI RABBAKA AHAD

Sesungguhnya Tuhanmu meliputi segala manusia
(QS Al Israa' : 66)




ketahuilah bahwasannya masterplace ciptaan Allah adalah manusia

Al-Qur'an, Islam, Syurga-Neraka, langit-bumi, Malaikat-iblis, jindan seluruh makhluk lain adalah komponennya

manusia adalah sebaik-baik ciptaan

LAQAD KHALAQNAA AL INSAANA FII AHSANI TAQWIIMIN

Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya
(QS, At Tiin : 4 )


dan kepada manusia, Allah sendirilah yang meniupkan Ruh-Nya

FA-IDZAASAWWAYTUHU WANAFAKHTU FII MIN RUUHII

Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya Ruh-Ku
(QS, Shaad : 72 )




dalam tiap diri manusia itu ada sebuah lawan yang beraneka sifatnya

sehingga apabila Al-Qur'an mengatakan

YA AYYUHALLADZINA AMANUU,
YA AYYUHAL KAFIRUN, 
YA AYYUHAL MUNAFIQUN, 
MUSYRIKIN, 
NASITORO, atau
YAHUDA

itu semua menyebut diri kita sendiri

bukan kita yang beriman, orang lain lalu di kafirkan,
orang lain di munafikkan

bukan kita yang muslim
kemudian orang lain yang berbeda keyakinan dengan kita di yahudikan atau di kristenkan




manusia belum tentu konstan berlaku sebagai manusia
bisa juga pada momentum tertentu,  
pada kondisi psikologis tertentu, 
pada situasi perhubungan sosial tertentu, 
pada peristiwa tertentu , 
manusia berlaku sebagai monster, kanibal, hewan, setan atau bahkan iblis




iblis berasal dari segitiga mermuda 
apakah segitiga bermuda ?
dimana segitiga bermuda ?

segitiga bermuda adalah nafsu manusia
yaitu
Nafsu Amarah, Nafsu Lauwamah, dan Nafsu Mulhimah

karena ketiga nafsu itu berada dihati manusia
sungguh berhati-hatilah engkau darinya ...


cukuplah Allah sebagai Tuan Rumah (hati) mu
dan Muhammad sebagai penjaga pintunya




dalam keadaan sakratul maut,
si Fulan tiba-tiba merasa dirinya berada didepan sebuah pintu gerbang langit
dan diketuknya gerbang langit

terjadilah dialog singkat antara si Fulan yang sedang menghadapi sakratul maut dengan si penjaga gerbang langit ...


"siapa disitu ?", ada suara dari dalam,

lalu si fulan menjawab "saya tuan"

"siapa kamu ?" ... "fulan tuan"

"apakah itu namamu ?" ... "benar tuan"

"aku tak bertanya namamu, aku bertanya siapa kamu ?"

"saya fulan bin fulan"

"aku tak bertanya kamu anak siapa, aku bertanya siapa kamu?"

"saya seorang pejuang"

"aku tak menanyakan pekerjaanmu, aku bertanya siapa kamu ?"

"saya seorang muslim, pengikut Rasulullah Saw"

"aku tak menanyakan agamamu, aku bertanya siapa kamu ?"

"saya ini manusia, saya setiap hari sholat lima waktu dan saya suka kasih sedekah, setiap ramadhan saya juga puasa dan bayar zakat"

"aku tak menanyakan jenismu, atau perbuatanmu, aku bertanya siapa kamu?"

.........



fulan tidak bisa menjawab
ia berbalik dari pintu gerbang langit
gagal masuk ke dalamnya karena tidak mengenal siapa dirinya



ada kalimat yang agung yang mengatakan :

"barang siapa mengenal dirinya, maka ia akan mengenal Tuhannya"

MAN ARAFA NAFSAHU FA QAD ARAFA RABBAHU




tidak ada sejentik ruangan dalam hati manusia yang tidak di isi oleh kekuasaan Allah

walaupun sejentik itu berupa kekafiran terhadap Allah sendiri {1}

" Dan Tuhanmu mengetahui apa yang disembunyikan dalam dada mereka dan apa yang mereka nyatakan {2}


{1}
sifat kafir dan mukmin yang ada didalam hati semua manusia adalah kekuasaan Allah

{2}
QS Al Qashash : 69,
demikian juga terdapat di QS, An Naml : 74




" Dan Kami tumpukkan Jahannam pada hari itu kepada orang-orang kafir dengan jelas, yaitu orang-orang yang matanya dalam keadaan tertutup dari zikir terhadap tanda-tanda kebesaran Ku, dan adalah mereka tidak sanggup mendengar "
( Al Kahfi,  : 100-101 )


tahukah engkau siapa yang disebut kafir ?

kafir bukanlah orang yang berbeda agama (diluar islam),
tetapi kafir {1} adalah siapa saja {2}, termasuk orang yang muslim
sekalipun yang mata dan telinga qalbu di dalam dadanya tidak berfungsi

FA INNAHAA LAA FA'MAA ALQULUUBU ALLATII FII ALSHSHUDUURI

Karna sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta,
tetapi yang buta ialah hati yang didalam dada {3}



kekafiran dan keimanan bisa menimpa qalbu semua orang
ibarat bumi tertimpa malam

ada permukaan bumi yang lebih panjang malam daripada siang
dan ada permukaan bumi yang lebih panjang siang daripada malam



sesungguhnya yang demikian 
terdapat ayat-ayat Allah 
bagi mereka yang mau menggunakan pikiran ....




{1}
asal kata "KAFIR" atau "kufur" adalah "kafara" yang artinya tertutup

{2}
prediksi kafir bisa menimpa siapa saja dan kapan saja
walaupun seorang telah melakukan amal ibadah
bukan berarti suatu saat ia tidak tertimpa ke kafir an

{3}
QS, Al Hajj : 46














semoga bermanfaat
salam damai hati selalu





Minggu, 25 Agustus 2013

ALLAH, MUHAMMAD, ISLAM, AL-QUR'AN DAN SHOLAT




A L L A H

Allah adalah nama
Tuhan derajatnya
dan hakekatnya adalah Zat
Zat inilah yang Haq

sebelum ada awal dan sebelum ada apa yang namanya 
"tidak ada apa-apa"
hanya Dia semata-mata

kemudian di tajalli kan Nur Allah ini

dari kata ALLAH
Alif, Lam, Lam, Hu
semua kembali kepada ZattulHaq

tasjid pada kata ALLAH mengartikan Nur ala Nur
yang artinya di atas Nur ada Nur
inilah Zattul Haq itu

bukankah jelas dikatakan

QUL HU ALLAHU AHAD

Katakan Dia Allah itu satu ?

atau

BISMILLAHILAZI LA ILLALLAH ILLA HU


Dengan nama Allah tapi tidak ada Allah kecuali Dia



ini semua mengartikan bahwa dengan nama Allah lah 

maka kalian mengenal-Ku

bukankah nama dengan yang punya nama itu berbeda ???

lalu kenapa kita selalu permasalahkan tentang nama ini ?

bisa saja dengan Zat yang sama tapi orang lain menyebutnya dengan nama yang berbeda ...

apakah ini salah ...?

LA SAUTIN
tidak ada nama yang terucap


WA LA HARFUN

da tidak ada huruf yang bisa di tulis


itulah hakikatnya ZATULL HAQ





= = = = = = = =



MUHAMMAD


Muhammad itu Insan Kamil

yaitu manusia yang sempurna

Muhammad disini bukanlah Muhammad bin Abdullah
yaitu Muhammad putra Abdullah
tapi Muhammad yang mempunyai arti yang sangat luas

karena

dia yang awal dan dia yang akhir
dia yang buka dan dia yang tutup

bukankah dulu nabi Adam bertaubat dengan menyebutkan nama Muhammad ...?

ini menandakan bahwa sebelum nabi Adam ada
Muhammad sudah ada

seluruh nabi-nabi yang ada hakekatnya adalah Muhammad

jadi salah kalau kita menyangka bahwa Muhammad sudah mati

karena dia itu

RAHMATAN LIL ALAMIN

Rahmat bagi seluruh alam

tidak mungkin kita yang di rahmati masih hidup


sementara yang memberikan rahmat sudah mati ...

WA'LAMU ANA FIKUM RASULULLAH

sesungguhnya Muhammad ada dalam diri setiap manusia



jadi jelas bagi kita bahwa Muhammad bukan jasmani saja


tapi ada Muhammad Rohani sebagaimana dalam Syahadat Rasul


Muhammad bin Abdullah telah bersabda :

WA ASYHADU ANNA MUHAMMADARASULULLAH

bukan


WA ASYHADU ANNA RASULULLAH

berarti
dalam Muhammad ada Muhammad


= = = = = = =





I S L A M


Islam itu universal

mencakup kehidupan umat manusia

Islam sudah ada sejak permulaan manusia ada di muka bumi

karena Islam adalah norma-norma agama yang luhur

tetapi
arti Islam yang selama ini telah kita berikan sebagai salahsatu agama yang muncul pada abad ke-6 masehi
dengan perlambangan dan tatacara beribadahnya sudah mengklasifikasikan umat manusia
apalagi dengan adanya beberapa dalil yang telah di artikan secara ekstrim
dengan meng kafir kan orang lain di luar ajaran agama Islam

apakah adil
ketika ada orang yang ber akhlak baik
lantaran hanya berbeda ajaran menjadi kafir ...???


sesungguhnya Islam tidak sesempit yang mereka fikirkan

di lihat dari kata ISLAM
Alif, Syin, Lam Alif, Mim

artinya

Alif
melambangkan Anna Allah Hu Ahad
ZATULL HAQ

Syin
melambangkan
Selamat

Lam Alif
melambangkan
LA ILLA HA ILLALLAH

Mim
melambangkan
MUHAMMADARASULULLAH

jadi di rangkum menjadi :

Allah menyelamatkan orang yang menyebut 
Laaillaha illallah Muhammadarasulullah ...


Laaillahaillallah ... : ... diri bathin

Muhammadarasulullah ... : ... diri lahir

kalimat ini kita jabarkan lagi menjadi

Allah menyelamatkan orang yang menjaga dirinya secara lahir dan bathin

maksud akhirnya di tujukan bagi seluruh umat manusia 

untuk memelihara dirinya secara lahir dan bathin ...



= = = = = = =




AL-QUR'AN


Al-Qur'an bukan saja sebagai kitab suci umat Islam

tapi umat manusia di muka bumi

ini hanya berupa buku atau benda mati yang berisi peetunjuk
untuk menjelaskan tentang Al-Qur'an yang hidup yang ada pada diri manusia

berbicara tentang manusia
samadengan berbicara tentang alam semesta
samadengan berbicara tentang Tuhan

karena ini semua kait mengait

jadi Al-Qur'an yang hidup lah yang harus kita tanamkan dalam dada
bukan Al-Qur'an yang berupa buku yang kita persoalkan

dalam Al-Qur'an ada Al-Qur'an
artinya
Al-Qur'an tidak bisa diartikan secara harfiah saja
ada Al-Qur'an yanag tersembunyi yang hanya dapat difahami oleh mereka yang mendapatkan hidayah

kalau saja ilmu Al-Qur'an ini tertulis dan bisa dibaca
maka semua orang cukup dengan membaca sudah pasti memahami ilmunya

tapi lain tiori lain praktek
karena dalam praktek kita akan mendapatkan tiori yang baru

inilah yang dimaksud dengan Al-Qur'an yang hilang tersebut yang harus kita cari
tidak terbatas pada kata-katanya saja

Al-Qur'an telah diartikan sebagai Firman Tuhan
samadengan
kata-kata Tuhan

berarti
Tuhan berbicara apa yang muncul dipikiran kita ketika mendengar Tuhan berbicara ???


= = = = = = =



S H O L AT



Sholat bukanlah untuk kita menyembah Tuhan seperti apa yang kita pahami selama ini


karena Tuhan tidak butuh disembah

ketika kita menyembah berarti ada yang kena sembah

sesuatu yang disembah selalu berada dihadapan orang yang menyembah

sama artinya kita mengatakan Tuhan itu bertempat
sedang Tuhan tidak bertempat dan tidak ada dimana-mana atau dimana
tetapi
ada dimana-mana
dan berlainan dengan apa-apa yang ada di alam semesta ini

sholat mempunyai arti kata " hubungan "
artinya mendekatkan diri dengan Tuhannya

Tuhan ingin dikenal
oleh karenanya sholat adalah untuk kita
mengenal dirinya  dengan diriNya
yaitu

diri rahasia Tuhan yang ada di dalam diri kita

hubungan dengan Tuhan harus terjadi setiap saat
dimanapun dan kapanpun
karena setiap detik Tuhan menunggu kita
bukan hanya dalam lima waktu sholat saja


bukankah dalam perjalananmenerima perintah sholat ini Tuhan menghendaki 50x dalam sehari ...?
apa ini cuma basabasi Tuhan saja ...???



bahwa
inti sholat adalah mengenal diri
mengenal diri mengenal sholat
mengenal sholat mengenal Tuhan


link rekomendasi disini



















semoga bermanfaat
salam damai hati selalu