Kamis, 01 Agustus 2013

BAB AL-QUR'AN III ( Al-Qur'an Dalam Diri Manusia )




di dalam Al-Qur'an 
ada 2 ayat yang jelas-jelas menyebutkan bahwa
Al-Qur'an itu di turunkan oleh Allah di dalam diri manusia dengan menggunakan istilah hati atau dada


Surah Al-Baqarah, ayat 97 :

# MAN KAANA 'ADUWWAN LIJIBRILA FA INNAHU NAZZALAHU 'ALAA QALBIKA BI IDZNILLAAHI MUSHADDIQAN LIMAA BAYNA YADAYHI WAHUDAN WABUSYRAA LILMU'MINIIN #

katakanlah :
barang siapa yang menjadi musuh Jibril,
maka Jibril itu telah menurunkannya (Al-Qur'an) ke dalam hati mu dengan se ijin Allah,
membenarkan apa (kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman


Surah Qiyamah, ayat 16 :

# Sesungguhnya atas tanggungan Kami-lah mengumpulkan Al-Qur'an (di dada mu) dan (membuat mu pandai) membacanya #



telah kita ketahui bersama bahwa Al-Qur'an itu terbentuk dari titik
kemudianmenjadi huruf seterusnya menjadi ayat yang berjumlah 6666 ayat
dan menjadi panduan hidup manusia
kemudian di masuk kan pula oleh Allah ke dalam diri manusia


Al-Qur'an yang manakah yang di maksud ?

Al-Qur'an itu sudah berada di dalam hati manusia (Al-Baqarah:97)
Al-Qur'an itu sudah berada di dalam dada manusia (Al-Qiyamah:16)
..... sebaiknya tidak perlu diperdebatkan lagi ...

n a m u n
SIAPAKAH AL-QUR'AN ITU ...?


setiap apa yang dikatakan Al-Qur'an itu adalah Qadim 
(Kalam Qadim)
ini berarti Al-Qur'an itu bersifat Qidam

jika ia bersifat Qidam
maka ia bukanlah Muhadas (yang baru)

s e b a b
yang baru itu adalah makhluk yang di ciptakan-Nya
dan yang di cipta kan jika ia berbentuk Ruh 
maka jelas ia makhluk


pandangan sebagian ulama mengatakan bahwa Al-Qur'an itu adalah Qadim yaitu :
Awal T1ada permulaan

artinya :
Kalam yang Qadim yang menjadi Hak Allah


jika ia menjadi Hak Allah ..., maka:
ia tidak boleh bersifat Ruh
akan tetapi ia harus bersifat Zat


jadi ...
yang bersifat Zat itulah yang diturunkan oleh Allah di dalam dada atau hati manusia


siapakah dia ...?

apakah Al-Qur'an  yang berbentuk Jirim ...?
atau Jisim ...?
atau Jauharul Fardi ...?
atau Jauharul Basits ...?


jika Al-Qur'an itu berbentuk yang ber istilah di atas...
maka apakah dia sebenarnya yang dimasukkan oleh Allah di dalam hati manusia atau di dalam dada manusia ...?


kita wajib mengetahui hal ini
sebab dia berada di dalam diri kita sendiri
dan juga menjadi Panduan Hidup kita ...

jika ia sebagai Panduan Hidup manusia ...
maka dapat kita katakan 
bahwa dia itu menjadi panduan kepada Ruh, Akal, Nafsu dan Tubuh yang terdiri dari tulang, daging, urat , darah, rambut dan seterusnya ...

tanpa ia semua yang ada pada sebuah batang tubuh manusia menjadi T1ada berarti sama sekali

sebab itulah dikatakan mancari sesuatu di dalam diri ...
apa yang dicari di dalam diri ...?


ini adalah isyarat untuk memahami 
bahwa Al-Qur'an itu ada di dalam hati manusia dan ada di dalam dada manusia


walau apapun itu ...
inilah ketentuan Allah dalam Al-Qur'an 
t a p i
Dalam bentuk apakah ...?


jika berbentuk Al-Qur'an sebagaimana yang kita ketahui 
(bentuk kitab yang ada huruf dan rupa)

maka itu adalah MUSTAHIL
karena tidak mungkin Al-Qur'an ber bentuk itu di masuk kan ke dalam jasad kita

Al-Qur'an adalah panduan hidup dan mati manusia 
Al-Qur'an adalah Kalam Tuhan yang bersifat Nur untuk seluruh alam ciptaan Tuhan


kepada orang yang berfikir ...akan melihatnya sebagai sesuatu yang Benar dan Suci dan Bersih
dengan T1ada keraguan terhadapnya

Rasulullah sendiri tidak akan berbicara melainkan pembicaraannya adalah Al-Qur'an

ini berarti berbicara yang benar dan Haq itu di dalam Al-Qur'an


ada ayat yang menyatakan Al-Qur'an ini sebagai Hablillah (tali Allah)
yaitu tali yang mengaitkan antara hamba dengan Tuhan nya

jika tali ini tidak dipegang teguh ...
maka akan bercerai berai lah manusia bersama Allah

s e d a n g k a n
Hablillah ini mengenal Tuhan-nya sejak dari alam Ruh
dan dia-lah yang mengakui bahwa Tuhan itu adalah Rabbi yaitu Tuhan yang menciptakannya
Kalam nya tidak pernah dusta ...

sebagaimana Rasulullah bersabda :

# tidak mengikut perasaan-nya melainkan mengikut panduan Al-Qur'an semata-mata #





K E S I M P U L A N

Al-Qur'an itu bukanlah berbentuk Jirim, Jisim atau Jauhar yang Fardhi
karena istilah tersebut adalah berbentuk-bentuk dalam wujud kebendaan

Al-Qur'an yang di maksudkan oleh Allah SWT ini bukanlah berbentuk kitab yang ber jilid dan naskah

akan tetapi ia adalah berbentuk Jauhar yang sulit untuk dilihat dengan mata kasar

Al-Qur'an tersebut adalah berbentuk Zat
karena Basits itu adalah sebagian daripada Zat yang di ujud-kan oleh Allah 
dan sesuai dengan Asma Allah yang Ma'anawiyah
disamping ia adalah IMAM


fungsinya sebagai IMAM atau pemimpin sebagaimana yang dikehendaki oleh Allah kepada setiap muslim menjawab-nya ketika di tanya oleh Malaikat Mungkar dan Nangkir di dalam kubur 
atau berbentuk Hablillah (tali Allah)


karena ia IMAM
maka ia adalah makhluk yang bertaraf Zat di alam Ruh ...

ketika Ruh itu ditanya oleh Allah SWT 
(Bani Israil ayat 85,86)
maka yang menjawab pertanyaan tersebut ialah yang menjadi ketua atau IMAM kepada Ruh, Akal dan Nafsu


Al-Qur'an adalah Nur Muhammad atau Hakekatul Muhammadiyah
atau di kenal sebagai Nyawa atau Nafs kepada sumber segala kehidupan (Al Basits)

maka dia juga dikenal sebagai makhluk La Yakhluqu =
Zat yang tidak menjadi sesuatu (An-Nahi ayar 17)


yang jelas ...

Al-Qur'an yang di masuk-kan oleh Allah ke dalam diri manusia itu ialah :

Nur Muhammad
atau
Hakekatul Muhammadiyah
atau 
Diri Bathin manusia yang sebenarnya
atau
Diri Sebenar Diri yang tidak menanggung dosa



karana ia adalah makhluk bertaraf Zat,
m a k a

ia tidak terkecuali dari beribadah kepada Allah SWT

karena ia beribadah dengan nama Shuhud kepada Wahdah 
dan juga Kasrah kan Sir

ia juga-lah yang dikenal sebagai NAFSAHU kepada ayat mengenal diri dan Tuhan


ia juga-lah yang dikenal sebagai INSAN yang sempurna
yang tidak ada cacat dan celanya




























semoga bermanfaat

salam damai hati selalu


....................................................................



Tidak ada komentar:

Posting Komentar