Sabtu, 27 April 2013

Zikir Para Arif Billah Menggetarkan Arsy





hai manusia

ketika dikatakan kepadamu untuk berzikir kepada Allah
maka bersegeralah engkau untuk berzikir kepada Nya

karena zikir mu kepada Nya akan membawamu lebih dekat lagi kepada Nya
dan zikir mu itu akan menggetarkan Arsy Tuhan mu 
sehingga para malaikat bertanya :
" ada apa ini", 
begitu diketahui bahwa ada seseorang yang berzikir kepada Allah

maka bersegeralah para malaikat bertasbih, bertahmid, bertahlil dan bertakbir
seraya memohonkan doa kehadirat Allah 
untuk kebaikan dan ke'afiatan orang yang tenggelam di lautan zikir


hai manusia,

ketahuilah olehmu 
bahwa tidak ada amalan yang paling disukai Allah 
dan lebih utama selain
Zikrullah

sebagaimana yang difirmankan Allah :

" DAN SESUNGGUHNYA MENGINGAT ALLAH ADALAH LEBIH BESAR
(KEUTAMAANNYA DARI IBADAT_IBADAT YANG LAIN)
DAN ALLAH MENGETAHUI APA YANG KAMU KERJAKAN "
( QS, Al Ankabut : 45 )


tanamkanlah dihatimu 
bahwa apabila engkau ber zikir kepada Allah 
(ingat kepada Allah)
maka sesungguhnya Allah hadir sertamu
dan mengetahui apa yang kamu kerjakan

karena itu apabila engkau ber zikir kepada Allah 
maka sucikanlah jiwamu terlebih dahulu

bukankah Allah Maha Suci ?
dan pantaskah engkau menghadap kepada Nya dengan jiwa yang belum tersucikan ?


sesungguhnya kesucian jiwa itulah yang akan menjadi saksi bagimu tatkala engkau ber zikir

tanpa jiwa yang tersucikan
maka zikirmu kepada Allah bukan mengantarkanmu dekat kepada Nya

akan tetapi akan membuatmu semakin jauh dengan Allah


zikir (ingat) mu kepada Allah tatkala didasari oleh jiwa yang kotor menyebabkan engkau berzikir bukan karena Allah
tetapi karena sesuatu selain Allah

lisan ber zikir kepada Allah
tetapi yang ada di hatimu bukan Allah
melainkan sesuatu selain Allah


bukan kah ...
Pahala..., Syurga..., Kedudukan..., Kemuliaan / Karomah
dll...dll...
adalah sesuatu selain Allah ???


bukankah itu semua sesuatu yang datang daripada Allah
dan BUKAN ALLAH ???

lalu pantaskah engkau ber zikir kepada Allah 
tetapi hadap hatimu kepada sesuatu selain Allah ...???


jika engkau ber zikir kepada Allah 
tetapi hatimu mengharapkan sesuatu selain ALlah 
maka engkau ber zikir bukan karena Allah
tetapi karena menurutkan Hawa Nafsu (keinginan) di dirimu

dan itulah suatu tanda bahwa jiwamu masih kotor dan belum tersucikan


sadari wahai manusia
...
hidup matimu hanya untuk Allah,
sholat dan ibadahmu hanya bagi Allah seru sekalian alam,
bukan kepada yang lain selain ALlah

Firman Allah :
KATAKANLAH :
SESUNGGUHNYA SHOLATKU, IBADAHKU, HIDUPKU DAN MATIKU HANYA UNTUK ALLAH, TUHAN SEMESTA ALAM
( QS, Al An'am : 162 )


hai manusia ...!

kesucian jiwa itu tidak akan engkau dapatkan sebelum engkau mengenal kepada Allah

jika engkau kenal kepada Allah 
maka Allah lah yang akan men suci kan jiwamu

kenalilah Allah hai manusia sebelum engkau menemui kematian
sebelum Sakratul Maut menjemputmu

jika engkau belum mengenal akan Allah
sedangkan kematian itu telah datang kepadamu
maka kerugianlah yang akan engkau dapatkan


Firman Allah :
DAN BARANG SIAPA YANG BUTA (HATINYA) DI DUNIA INI,
NISCAYA DI AKHIRAT (NANTI) IA AKAN LEBIH BUTA (PULA)
DAN LEBIH TERSESAT DARI JALAN (YANG BENAR )
( QS, AL-Israa' : 72 )


buta berarti tidak melihat
tidak melihat berarti tidak akan kenal

jika tidak kenal bagaimana mungkin engkau bisa mengatakan cinta kepada yang engkau sendiri tidak mengenalnya
dan tidak melihatnya


jika sudah demikian
tidaklah rasa cinta mu kepada yang engkau sendiri tidak mengenalnya
maka itulah yang dinamakan Cinta Buta


Rasulullah SAW bersabda :

SESEORANG ITU BESERTA DENGAN SIAPA YANG IA CINTA


jika cintanya kepada Allah dan Rasul Nya
karena mengenal Allah dan Rasul Nya
 maka ia akan beserta yang ia cintai


t e t a p i

jika ia mencintai
sedangkan ia sendiri tidak kenal kepada yang dicintai
lalu
kemanakah ia akan kembali ???

dan beserta siapakah ia ...???


















semoga bermanfaat




Rabu, 17 April 2013

Suluk Sholat Daim ( SHOLAHHUDDAIM )








DIAM adalah daim-mu dalam sholat

karena ma'rifat menjadi syahnya syarat

maka nyatalah dirimu yang sholat

hilang rasa

hilang raga


terasa T1ada yang sholat

kecuali AKU yang sholat

maka menjadi makhluk-mu

jika DIAM ini yang terjadi

karena yang T1ada menjadi ada

karena rupamu yang sholat dalam DIAM-mu tanpa waktu

dalam gerakmu yang tak ber rakaat

berkekalanmu dalam sholatmu


T1ada rupa

T1ada bentuk dalam nyata

T1ada hati

T1ada lisan dalam syarat

menjadi lebur 

menjadi satu dalam hakikat sholatmu

karena menjadi abadi dalam sholatmu

karena sholat mu menjadi abadi

 T1ada engkau yang sholat 

karena AKU-lah yang sholat

T1ada AKU yang sholat

karena engkaulah yang sholat




maka sholatlah daim-mu

dalam berkekalan baqo-mu





Minggu, 07 April 2013

RENUNGAN KESEJATIAN






dalam penantian sang hamba menuju kesempurnaan

maka akan dimulai dengan ilmu

dalam ilmu (pengetahuan) tidak akan memberikan manfaat (sia-sia)
jika tanpa didasari kesadaran dalam niat yang tulus

SESUNGGUHNYA MANUSIA ITU MATI,
KECUALI MEREKA-MEREKA YANG BERPENGETAHUAN,
DAN MEREKA-MEREKA YANG BERPENGETAHUAN BANYAK YANG TERTIDUR
KECUALI MEREKA-MEREKA YANG MENGAMALKAN,
DAN MEREKA-MEREKA YANG MENGAMALKAN BANYAK YANG TERTIPU 
KECUALI MEREKA-MEREKA YANG TULUS IKHLAS


ketika lautan hikmah dari segala ilmu terselami 
maka terlihatlah mutiara-mutiara indah yang sangat berkilauan

dan banyak di antara para salik yang mengambil mutiara-mutiara itu
karena saking takjub dan terpananya melihat keindahan mutiara-mutiara tersebut


ketika rasa takjub itu datang merasuk ke dalam Qalb
maka pada saat itu nyanyian ke ego an menyertai dan mengakibatkan diri hanyut dan tenggelam dalam Rasa/Zauq

ketahuilah

pada satu sisi 
rasa/zauq itu adalah "jalan/thoriqoh'
menuju Sang Sejati


akan tetapi 
apabila terlen dan hanyut dalam rasa/zauq itu
dan lupa akan "Sang Pemilik Rasa"
maka semakin banyak duri-duri yang akan tumbuh pada diri



lihatlah....disekeliling
berapa banyak yang asyik masuk dalam rasa 
berenang dalam kenikmatan rasa
lalu merasa kosong
lalu meraba dalam kosong
dan mengatakan tidak ada apa-apa
dan menyatakan inilah sejati
inilah puncak 
inilah akhir dari segalanya 
inilah ia


maka ketika hal itu telah tertanam
maka itulah akar daripada duri-duri yang akan menyelimuti diri 
dan tanpa sadar
telah ber Tuhan kan kekosongan
ber Tuhan kan ke hampa an
ber Tuhan kan ke T1ada an


sesungguhnya rasa/zauq itu
masih didalam sifat jamal - Nya
dan bukan itulah akhir perjalanan

namun itu barulah awal perjalanan untuk melangkah 
di "Arsy Tuhan"
dan akhirnya
"menengok rahasia kalam"


apakah mutiara-mutiara indah yang sangat berkilauan itu ...?

itulah 
Zikir / Zikrullah


semakin banyak berzikir/zikrullah dengan bermacam-macam zikir (mutiara)
maka semakin terhijab

jika
masih terpandang ma siwa Allah (sesuatu)
masih terpandang akan diri :
"aku ini berzikir"
"aku ini beramal"
"aku ini berthoreqoh"
"aku ini bermursyid"
aku ini ber makrifat"
dll...dll...

maka akan timbul suatu penekanan akan sesuatu

jika penekanan "akan sesuatu" itu telah menjadi pandangan bathinnya
maka hijab telah menutupi Qalb dari nurNya yang nyata

ia melihat akan nur
tetapi yang terlihat bukanlah nur yang sesungguhnya
melainkan BAYANGAN daripada nur

maka BAYANGAN tetaplah BAYANGAN
sampai kapanpun tetaplah BAYANGAN
dan BAYANGAN bukanlah yang punya BAYANG


bulan nyata terlihat tetapi tiada diketahui
karena yang diketahui hanya kenyataan bulan di atas danau 
dan bathin lalai bahwa sesungguhnya yang ada di danau itu bukan bulan
melainkan hanya BAYANGAN dari sang bulan


maka 
lihatlah bulan yang terang 
dan cahayanya sangat menyejukkan itu dan mendamaikan qalb itu sangat nyata dan indah
bukan dimana-mana 
tetapi ada dimana-mana

maka untuk masuk ke jalan itu :

lepaskan lah tubumu ...
lepaskan lah hatimu ...
lepaskan lah jiwamu ...
lepaskan lah ruhmu ...
lepaskan lah aku mu...

hingga engkau tak bertubuh jasad lagi
tidak berhati lagi
tidak berjiwa lagi
tidak ber ruh lagi
dan tidak ber aku lagi

pandanglah yang memandang

dan rasakan yang merasakan

maka engkau TIDAK ADA
maka engkau kosong
maka engkau hampa

bukan Al - Haq yang tidak ada
bukan Al - Haq yang kosong itu
bukan Al - Haq yang hampa itu

melainkan dirimulah yang kosong itu
dirimulah yang T1ada
dirimulah yang hampa dan sunyi itu

dan tidak boleh dua, tiga, empat atau banyak yang mengisi kekosongan itu 
melainkan hanya satu yang ber hak untuk mengisi kekosongan itu
yaitu Al - Haq


dirimu bukanlah dirimu
karena dirimu kosong 
dan Al-Haq lah yang ada pada kekosongan itu

jika dirimu sudah kosong karena memang kosong
jika dirimu sudah tidak ada karna memang tidak ada

maka yang manakah yang disebut ego ... ?
maka yang manakah yang disebut nafsu ... ?
maka yang manakah yang disebut aku ... ?
maka semuanyapun tidak ada / kosong
karana memang kosong / tidak ada / T1ada

maka jika ada bantah membantah
maka jika ada sanggah menyanggah
maka jika ada hujat menghujat

selama itu engkau masih belum kosong dari kedirianmu
maka itulah hijab / tirai yang sangat tipis bak sehelai rambut dibelah tujuh

nyata ke T1ada an itu menunjukkan nyatanya yang ada
( Al - Haq )


maka matilah sebelum engkau mati 
....................
maka siapakah yang ada setelah kematianmu ... ?

jika engaku sudah mati 
maka engkau sudah tidak ada 
maka siapakah yang ada setelah kematianmu / ke T1ada an mu ... ?
ANA ( AL_HAQ ) yang ada ...


jika hanya Al-Haq yang ada
maka selain itu dalah fatamorgana,
BAYANGAN semu, tidak ada
dan nyatalah Ana (AL-Haq) meliputi pada kekosongan dan ke T1ada an dirimu

dan kekosongan diri / ke T1ada an diri itulah singgasana / kerajaan Tuhan 
dan disitulah Al - Haq bersemayam (Arsy)

bukan di tubuh
bukan pula di hati 
bukan pula di jiwa 
dan juga bukan di ruh


m a k a

DIAM = mati = kosong = tidak ada = LAA HAWLA WA LAA QUWWATA ......

dan itulah diri yang bernama Pije, Teguh, Rijal, Syukri, Siti, Syifa, Laila,
dll ..... dll ...... dll...


dari kosong maka akan kembali kosong

dari tidak ada maka akan kembali tidak ada








Jumat, 05 April 2013

SULUK SHOLAT RUH





dalam sholat ruh
yang ber mi'raj di hadirat Tuhannya,

Ruh Jasmani di Alam Mulki
Ruhani di Alam Malakut
Ruh Idhofi di Alam Jabarut
Ruhul Qudus di Alam Lahut


menyatulah ia dengan Tuhannya
maka nyatalah baginya

ruh yang suci kembali kepada yang suci

dia lah yang sholat
dia lah yang mi'raj

seperti ia kembali ke asalnya
seperti ia pulang kepada yang menghidupkannya


ruh yang menyatu
hingga sirnah ruang dan waktu

sholat pun berlalu ...
sholat pun bersatu ...

menjadi suh dalam hening
bening dalam agung keagungan

hanya sendiri

dirinya sendiri











SULUK SHOLAT WUSTHO (HATI)





dalam tubuh ada hati yang bercermin setiap waktu

karena ia cerminnya sendiri

ketika ia sholat, itulah sholatnya
memuji Tuhannya, memandang Tuhannya tanpa batas waktu
tanpa ruang yang menentu

setiap gerak hati adalah rakaatnya
setiap lapis kedalaman hati adalah khusu'nya

inilah zikir hati dalam sholat
inilah dialog hati dalam sholat

menggerakkan setiap lathifah dalam diri
hingga diri lebur dalam puji kepada-Nya

hati hanya tunggal dengan tujuannya
hati hanya lebur dengan tujuannya

maka mi'raj hati hanya dengan rasa
maka mi'raj hati hanya lebur dengan Tuhannya


perjalanan hati dalam sholatnya me nafi kan kesyirikan yang tersembunyi
me nafi kan peng aku an dalam diri

yang ada hanya kekasihnya
yang ada hanya pandangnya

pada cermin yang tunggal
pada rasa kesadaran

selama waktu
hati menjalani sholatnya

selama waktu 
hati menzikirkan Tuhannya

setiap ruang
hati menjalani sholatnya

setiap ruang
hati menzikirkan Tuhannya


sholat hati
sholat bersama raganya

sholat hati
sholat selalu bersamanya









PELIHARALAH SEMUA SHOLATMU DAN SHOLAT WUSTHA.
BERDIRILAH UNTUK ALLAH (DALAM SHOLAT)
YANG KHUSU'
( QS.  AL-Baqarah /2 : 238 )







SULUK SHALAT RAGA




siang dan malam tubuh bergerak dalam ritme penanda
tigabelas sendi di tubuh ini menjadi raga yang sembahyang dalam koridor waktu yang menentu
hanya ada labirin nawaitu
di hati yang mengaku


ketika takbiratul ihram dilafazkan
bersama yang di hati
bersama yang dilisankan
bersama yang digerakkan


raga yang sembahyang dari rukun ke rukun
adalah nash yang zohir
setelah tubuh dibersihkan oleh wudhu
dengan bilangan air yang mensucikan

maka raga sembahyang zohir
maka raga sembahyang nyata


sembahyang raga bukan olah raga
sembahyang raga bukan olah tubuh

sembahyang raga adalah penanda
bagi raga yang mengenal manusianya
bagi raga yang mengenal Tuhannya


raga adalah cermin nyata dari sembahyang ini

wujudnya nyata pada berdiri Alif
wujudnya nyata pada ruku' dan sujud

Alif, Allah Mim - Ha - Mim - Dal
Muhammad

maka raga menunjukkan rahasianya ...










salinan



IJAB KABUL PERTAMA KALI





Al kisah.....

Setelah Adam di ciptakan...
Kemudian berjalan_jalan ia sendiri melihat_lihat keadaan di dalam Syurga sambil memakan buah_buahan yang disukainya.

Setelah sekian lamaberjalan_jalan
maka Adam merasa letih dan mengantuk lalu tertidur dia...

Ketika Adam terbangun dari tidurnya di dapatinya seorang wanita sedang duduk di dekatnya 
lalu Adam menyapa perempuan tersebut....
" Siapa kamu ...? "

Jawab wanitu itu
" saya adalah seorang wanita "
Adam bertanya lagi 
" untuk apa kamu dijadikan...? "
jawab wanita itu...
" Aku dijadikan untuk menemani kamu... "

Adam pun memanggil wanita itu datang kepadanya...
lalu wanita itu berkata...
" kamulah datang ke sini ... "

Ketika Adam mau menghampiri wanita itu, maka terdengar suara...
" Wahai Adam ...! tunggu dulu..., karena itu belum halal bagimu ... "


Kemudian Allah memerintahkan malaikat berkumpul,
lalu Adam di Ijab Kabul kan dibawah sebuah pohon di Syurga
yang bernama Shajaroti Thaubah.
Disaksikan empat Malaikat
Jibril, Mikail, Isrofil dan Izroil.

Sebelum akad nikahan,
Malaikat yang berada disamping Adam dan wanita itu bertanya kepada Adam,
" Siapakah namanya wahai Adam ...? "

jawab Adam
" Namanya Hawa ! "

Bertanya Malaikat lagi ...
" Mengapa Hawa ... ? "

jawab Adam
" Karena dia dijadikan dari benda yang hidup. "
Setelah itu barulah Adam dan Hawa di Ijab Kabul kan.


Tidak lama setelah itu,
maka turunlah perintah Tuhan kepada Adam seperti yang dinyatakan dalam Surah Al-Araf ayat 19 :

HAI ADAM 
BERTEMPAT TINGGALLAH KAMU DAN ISTRIMU DI SYURGA
SERTA MAKANLAH OLEHMU BERDUA (BUAH_BUAHAN) DIMANA SAJA YANG KAMU SUKAI,
DAN JANGANLAH KAMU BERDUA MENDEKATI POHON INI,
LALU MENJADILAH KAMU BERDUA TERMASUK ORANG_ORANG YANG ZALIM.



Singkat cerita ...
Iblis berhasil merayu Adam dan Hawa supaya menghampiri pohon khuldi dan memakannya.
Setelah memakan buah tersebut 
maka terbukalah pakaian mereka berdua,
lalu apa yang terjadi ....
( keduanya lupa akan perintah Allah )

Maka Allah memanggil mereka berdua
" Bukankah Aku telah melarang kamu untuk menghampiri pohon itu ...?"
dan Aku telah peringatkan bahwa syetan itu musuh kamu yang terang dan nyata
( Al-Araf ayat 22 )

Adam ketika disuruh oleh Allah menghadapNya 
pada mulanya dia merasa malu kepada Tuhan dan coba melarikan diri,
namun Tuhan memanggilnya...
" Wahai Adam, kemana engkau akan lari...? "

jawab Adam
" tidak wahai Tuhanku...Ampunkanlah dosa kami wahai Tuhanku...! "


Allah berfirman :
 TURUNLAH KAMU SEKALIAN,
SEBAHAGIAN KAMU MENJADI MUSUH BAGI SEBAHAGIAN YANG LAIN.
DAN KAMU MEMPUNYAI TEMPAT KEDIAMAN DAN KESENANGAN
(tempat mencari kehidupan)
DIMUKA BUMI SAMPAI WAKTU YANG TELAH DITENTUKAN
( QS. AL-A'RAF ayat 24 )


>>>>>>>0<<<<<<<



Pemahaman
{ soal (+), jawab (-) }


Mengapa wanita itu tau bahwa dia seorang wanita ?

-
sebab dia berasal dari sifat nafsu 
yaitu hawa dari nafsu Adam disebelah kiri
yaitu nafsu Amarah, Lawammah dan Radhiah
dan dia tau bahwa nafsunya dapat "menjinakkan" lelaki
karena dia terdiridari tiga jenis darah, yaitu :
darah merah, darah putih (benih) dan air susu


+
Mengapa Adam memerintahkan kepada wanita itu supaya datang kepadanya ...?

Karena fitrah manusia 
wajib mengikuti kata_kata seorang lelaki (Rijal)


+
Mengapa wanita itu berkata kepada Adam 
"kamulah datang kemari ?"

-
Karena fitrah lelaki yang datang melamar wanita
( inilah sejarah fitrah ijab dan kabul dan bermulanya halal diantara seorang lelaki dan wanita )


+
Mengapa malaikat bertanya siapakah wanita itu kepada Adam ?

-
Sebaab bentuk Adam dan wanita itu berbeda 
sekalipun mereka berdua memakai pakaian syurga yaitu cahaya
lalu ...
Adam memberi tau malaikat bahwa wanita itu adalah Hawa


Malaikat bertanya Adam mengapa Hawa ?

-
Adam menjawab 
sebab Hawa dijadikan darpada benda yang hidup,
artinya Hawa itu benda yang hidup atau menghidupkan


+
Bagaimana Adam tau wanita itu Hawa ?

-
Sebab Adam dapat merasakan sesuatu rahasia yang terdapat pada diri Hawa,
karena itu pada awalnya dia mau mendekatiHawa lalu terdengar suara menahannya
"Adam tunggu dulu karena ia belum halal bagimu, "
kemudian dia di ijab kabul kan di bawah pohon bernama 
Sajaroti Thauba


+
Mengapa Adam dilarang Allah supaya jangan menghampiri pohon itu ?
dan siapa sebenarnya pohon itu ...?

-
Sebenarnya pohon itu adalah Siti Hawa sendiri
( ayat kiasan di dalam Al Qur'An yang menyatakan pohon Khuldi )



Jika SIti Hawa itu adalah pohon yang tidak boleh dihampiri oleh Adam,
lalu mengapa ?
sedangkan mereka telah ijab kabul ...?

-
Sebab di Syurga bukanlah tempat untuk berketurunan,
Syurga adalah tempat (balasan) bagi manusia yang soleh 
sebab itu dia dilarang menghampiri pohon Khuldi (Hawa istsrinya)


+
Kemudian apakah yang terjadi ...?

-
iblis dapat mempengaruhi Adam dan Hawa...
akhirnya mereka hampir menghampiri,
kemudian mereka terus memakan buah itu,
yaitu Adam makan buah Hawa
dan Hawa makan buah Adam,
lalu terbukalah pakaian keduanya.


+
Apakah maksudnya makan buah ini ?

_
Maksudnya,
mereka telah melakukan persetubuhan,
sebab itu ketika Hawa turun ke bumi dalam keadaan mengandung kali pertama


+
Kemudian apa seterusnya ?

-
Atas kesalahan Adam melanggar perintah Tuhan,
maka Allah pun memerintahkan dan arahkan mereka berdua keluar dari Syurga,

n a m u n

Adam bukanlah bersalah karena bersetubuh,
karena ia telah halal sebagai suami istsri,

akan tetapi,
dia bersalah karena melanggar perintah Tuhan

" Jangan hampiri pohon itu ...! "































semoga bermanfaat 



Selasa, 02 April 2013

BUAT PUTRA PUTRIKU




putra putri ku

meskipun kalian hidup bersamaku
tapi kalian bukanlah milikku

sesadar jiwa ini semua hanyalah titipan Nya

kasih dan sayang yang tercurah
tak dapat untuk menambahkan benih pikiranku

s e b a b
telah kelak lelakumu membentuk alam cipta pemikiran tersendiri

dapat kubuatkan tempat tinggal bagi kalian

tapi tak dapat kupaksakan jiwa kalian menetap disini


j i w a m u

adalah ditempat hari esok 
hari yang tak dapat ku kunjungi

meskipun itu hanya di dalam mimpi


aku sanggup menempuh apapun untuk jadi sepertimu
t e t a p i
taklah bisa kumamaksakan kalian untuk menjadi sepertiku

hidup takkan pernah kembali ke belakang

dan tidak pula dilenakan tinggal di rumah kemarin


berjalanlah dengan SENYUM yang kalian milikki

diketika ayah DIAM dengan SENYUM yang kian lama 
terlupakan











nafas DIAM