kepercayaan dan keyakinan yang penuh lah membuat diri seseorang itu percaya dan yakin kepada istilah Nur Muhammad
ini disebabkan karena Nur Muhammad adalah sesuatu yang ghaib
maka terlalu sukar bagi manusia itu hendak mem percayai Nya
walaupun dalam Rukun Imam harus percaya kepada yang Ghaib,
namun
mau tidak mau
manusia terpaksa ragu dengan keimanannya
karena Allah SWT senantiasa menyeru kepada manusia yang ber azaskan kepada seruan
orang-orang yang BERIMAN
bukan kepada orang-orang ISLAM
tidak semestinya orang Islam itu ber iman
karena jika setiap orang Islam itu benar-benar ber iman maka sudah tentulah mereka akan melaksanakan Hukum-Nya
karena itulah Allah menyatakan kebanyakan mereka tidak beriman sebagaimana firman-Nya yang artinya :
# sebagian daripada mereka tidak mau beriman malah melakukan syirik #
( Yusuf ayat 106)
di dalam kehidupan manusia,
kadangkala manusia bertanya-tanya
apakah penilaian Allah terhadap seseorang manusia ?
jawabannya sangat mudah ...
Allah tidak memandang kepada manusia (jasmani)
tetapi Allah memandang kepada HATI yang di dalamnya ada mengandung Nur
maksudnya adalah ...
Hati yang mengandung Nur Muhammad (cahaya yang terpuji)
m a k a
manusia hendaklah mengenali Hati nya
yaitu tempat bersemayam Allah SWT
Hati yang dimaksud adalah bukan merupakan segumpal daging
tetapi Hati itu adalah Rohani (Rohul Yaqazah) yang terdiri dari
Ruh,
Akal,
Nafsu
memang agak sulit untuk mengenali Ammar Rabbi ini kecuali mempelajarinya
karena telah banyak orang salah sangka dengan istilah tersebut,
sehingga timbul berbagai pemahaman yang membawa kepada "kesesatan" atau menolaknya ...
akibatnya ...
maka terjadilah ilmu ini sebagai "momok" dan ditakuti oleh Islam itu sendiri
yang pada gilirannya mereka menutup rapat istilah "Nur Muhammad" ini di dalam kehidupannya
di dalam Al-Qur'an Allah berfirman yang artinya :
# jadilah kamu orang Rabbani Ahlullah dengan mengajarkan kitab dan mempelajari kitab Al-Qur'an #
(Surah Al-Imran ayat 79)
ayat di atas adalah suatu perintah dari Allah
jadilah kamu orang Rabbani
(orang yang memahami ilmu ketuhanan) yaitu suatu kepercayaan tentang yang ghaib
Ilmu yang ghaib datangnya daripada Allah
karena Tuhan itu adalah Yang Maha Ghaib
ilmu ini akan menyentuh permasalahan tentang Asma, Sifat dan dalam soal asal-usul .....soal Af'al Allah ...
walaupun ilmu ini jarang di ajar kan
namun itulah yang diperintahkan oleh Allah kepada manusia
Rabbani itu ialah :
- Dia yang Awal
-Dia yang Akhir
-Dia yang Zahir
-Dia yang Bathin
jika mau mengenal Dia ...
maka Dia itu Zat
maka Zat itu pula adalah Zat yang tidak berupa apapun jua
(laisa kamislihi)
artinya :
ketika hendak mengenal yang Ghaib,
maka di sana terdapat "lampu merah" tanda bahaya ...
yaitu jangan ada di antara manusia yang coba-coba mau mengenal Zat Nya
ini sangat terlarang ...
akan tetapi ...
yang diperintahkan adalah
tentang mengenal makhluk ciptaan-Nya
sekalipun makhluk itu berbentuk ghaib seperti "
Jauhal fardh,
Jisim,
Jirim,
Jauhar basith
atau istilah ...
molekul
atom
elektron
newtron
proton
ion, dll... dll... dll...
m a k a
di sini lah para ilmuwan mengambil suatu pendekatan untuk mengenal Allah melalui mengenal Asma-Nya yaitu Nur
untuk suatu pedekatan mengenal-Nya dan dengan mengenal Asma Allah-lah lahir ilmu yang disebut sebagai sifat 20 dengan tujuan untuk mengenal Tuhan dan mengenal diri
semua bentuk ilmu ini adalah ber azas kan kepada yang ghaib
coba fikirkan ...
dari apa Nyawa dijadikan oleh Allah ...?
Ruhnya ...?
Akal ...?
Nafsunya ...?
semua ini adalah makhluk Tuhan ...
sekalipun Nyawa itu bertaraf Zat ...
semoga bermanfaat
salam damai hati selalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar