siang dan malam tubuh bergerak dalam ritme penanda
tigabelas sendi di tubuh ini menjadi raga yang sembahyang dalam koridor waktu yang menentu
hanya ada labirin nawaitu
di hati yang mengaku
ketika takbiratul ihram dilafazkan
bersama yang di hati
bersama yang dilisankan
bersama yang digerakkan
raga yang sembahyang dari rukun ke rukun
adalah nash yang zohir
setelah tubuh dibersihkan oleh wudhu
dengan bilangan air yang mensucikan
maka raga sembahyang zohir
maka raga sembahyang nyata
sembahyang raga bukan olah raga
sembahyang raga bukan olah tubuh
sembahyang raga adalah penanda
bagi raga yang mengenal manusianya
bagi raga yang mengenal Tuhannya
raga adalah cermin nyata dari sembahyang ini
wujudnya nyata pada berdiri Alif
wujudnya nyata pada ruku' dan sujud
Alif, Allah Mim - Ha - Mim - Dal
Muhammad
maka raga menunjukkan rahasianya ...
salinan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar